Jumat, 15 Februari 2008

Optimalisasi Windows XP

Optimalisasi Windows XP

Sudah sering dan mungkin sudah banyak yang tau, ini cuma sekedar untuk mengingatkan saja.
banyak cara yang berbeda yang dilakukan untuk windows XP-nya biar jalan lebih cepat dan stabil, Mau yang Vista lum mampu *speknya yang diminta masih tinggi banget :(*
Sebuah PC baru juga membutuhkan sentuhan-sentuhan khusus,sebelum siap menjadi PC yang
sempurna. untuk Menambah Kinerja dari PC menjadi Se Optimal mungkin,dan kerja kita dengan komputer menjadi menyenangkan, karena PC jadi cepat dan jarang hang untuk berbagai aplikasi.
Ini salah satu trik yang bisa diterapkan ;

Setting IDE

Anda pasti menginginkan transfer data pada harddisk secepat mungkin.
How ; Pertama, klik kanan My Computer dan pilih Properties. Kemudian klik tab [ Hardware ] > [ Device Manager ]. Pilih IDE/ATAPI controllers. Pada window yang muncul kemudian pilih Primary IDE Channel dan pilih tab Advanced Settings. Pastikan device yang ada diset DMA if Available. Jika masih berada dalam posisi PIO Only, maka geser menu ke bawah hingga ke pilihan DMA if Available. Fitur DMA bisa mempercepat kinerja harddisk, CD-ROM, dan CD RW.

Convert Harddisk ke NTFS
Dibandingkan dengan FAT32, format NTFS (New Technology File System) memiliki performa yang lebih baik, lebih aman, dan lebih tahan uji. Sebab, dengan NTFS, maka data otomatis akan dienkripsi. Dengan perubahan ini, mungkin kinerja komputer sedikit lebih lambat dari sebelumnya

How ;Ada kemungkinan proses ini menyebabkan kerusakan permanen seluruh data dan sistem operasi beserta aplikasi di dalamnya. Pastikan untuk mem-back-up semua data lebih dahulu. Jika sudah, tekan tombol Windows + R untuk membuka Command Prompt. Ketikkan "convert x: / fs:ntfs" (tanpa tanda petik dan huruf x adalah drive yang akan di-convert). Ikuti semua proses hingga selesai. Setelah proses ini selesai, restart komputer. Saat masuk Windows lagi, Anda sudah mendapatkan format NTFS.Atau juga pada waktu pertama instal windows, sorot opsi convert to ntfs

Atur Start Menu
Dengan banyaknya program yang dibutuhkan ditambah beragam utiliti, freeware dan shareware, maka Start Menu menjadi panjang.Yang mengakibatkan akan menjadi salah klik,dan yang pasti juga makan memory.Cara untuk menanganinya adalah dengan membagi kategori dalam Start Menu menjadi lebih simpel dan teroganisasi. Misalnya, Winamp, Windows Media Player, MusicMatch, dan audio player lainnya dijadikan satu dalam folder Entertainment. Demikian juga untuk bermacam-macam games dalam satu folder, aplikasi office, dan lain-lain ke dalam folder yang paling sesuai sehingga Start Menu tampil lebih simpel dan menarik.


HOW: - Klik kanan tombol Start dan pilih Explore.
- klik kanan lagi tombol Start dan pilih Explore All Users. Window pertama berisi shortcut yang sesuai dengan user account Anda. Sedangkan, window kedua berisi semua shortcut yang bisa diakses semua user. Jika ada shortcut yang Anda sembunyikan, pastikan tidak diletakkan di windows untuk semua user. Mengatur Start Menu dari window ini sama halnya seperti mengatur direktori folder di Windows Explorer.
- Atur semua shortcut sesuai keinginan Anda. Bisa dijadikan dalam satu folder, diganti namanya, atau bahkan dihapus. Lebih baik lagi jika Anda hanya menyisakan shortcut aplikasi saja. Shortcut ke help files, uninstall, atau ke sample file bisa dihilangkan. Selain menghindari salah klik, menu help dan sample yang jarang dibuka bisa diakses dari Windows Explorer. Sedangkan uninstall bisa dilakukan melalui Control Panel.

Atur Tingkat Resolusi PC
Fitur ini klasik, dengan meningkatkan tampilan warna dengan 32 bit membuat layar Windows lebih nyaman dilihat. Khususnya mereka dengan VGA berkeceptan tinggi biasanya juga memaksimalkan tampilan warna Windows dengan tingkat warna 32 bit.
Bila merasa layar desktop sedikit lambat, coba rubah tampilan fitur warna dari 32 bit ke 16 bit. Selain mempercepat kinerja desktop , gambar dari layar juga lebih responsif.Setting juga pada customize desktop,hilangkan cawang pada run desktop cleanup wizard

How ;- klik kanan pada desktop, pilih propeties, klik pada desktop trus klik customize desktop,hilangkan cawang pada run desktop cleanup wizard
- klik pada setting, pilih resolusi yang sesuai pilihan anda , klik aply dan ok

Atur Struktur File dan Folder
Saat hari pertama komputer digunakan, lebih baik struktur folder segera diatur. Pengaturan ini malah lebih baik dilakukan sebelum komputer mulai digunakan untuk mengolah data, bermain games, atau pekerjaan lainnya. Dengan struktur folder yang teratur, komputer akan berjalan lebih lancar. Jangan lupa dipengerjaan ini simpan master program, di folder terpisah

HOW: Siapkan masing-masing folder untuk data yang berbeda tipikalnya. Bedakan folder
penyimpanan berdasarkan jenis file-nya. Misalnya, ada folder Song untuk penyimpanan file MP3, wav, atau MP4. Kemudian folder Data untuk file-file berekstensi rich tech format (rtf), spreadsheet (xls), document (doc) dan lembar kerja lainnya. Tentu saja, pembagian folder bisa disesuaikan dengan keinginan Anda. Namun, pembagiannya harus tetap berdasarkan jenis file-nya. Setelah selesai, jangan lupa untuk mem-back-up semua data secara periodik.

Atur advanced di system propeties
Kadang PC kita mengalami kesulitan yang muncul karena memory penuh. Salah satu penyebabnya adalah pengaturan swap file.file virtual memory ini berfungsi sama seperti system memory, namun jauh lebih lambat. Swap file disimpan di dalam harddisk.

HOW: - buka System Properties. Cara singkatnya, tekan tombol Windows dan Pause/Break.
- Klik tab Advanced kemudian klik tombol Performance Setting.
- Pada window baru yang muncul, klik tab Advanced lalu klik juga tombol Change. Untuk membuat sebuah swap file, pilih Custom size dan isilah jumlah yang sama pada kedua kolom Initial size dan Maximum size. Hitungan sederhana untuk mengisi 2 x ram yang ada pada PC.
- Langkah yang sama, klik visual effects, klik adjust for best, cawang pada 4 opsi dari bawah, lainnya biarkan saja.
- klik error reporting, kemudian klik diseble error report


Setting Auto Play
Ketika memasukkan flashdisk/CD ke komputer kita maka secara default windows Xp akan langsung membuka task baru dengan fungsi Auto run/auto play. Banyak varian virus yang menggunakan fungsi ini untuk mengaktifkan diri mereka kemudian menginfeksi komputer. Jadi, lebih baik dinonaktifkan fungsi Auto Play ini;

- run “gpedit.msc”
- klik Administrative Templates di bawah Computer Configuration
- klik System
- klik Turn Off Auto Play
- pilih Enabled
- kebawah pilih All Drive
- OK

- masih di Group Policy
- klik Administrative Templates di bawah User Configuration
- klik System
- klik Turn Off Auto Play
- pilih Enabled
- kebawah pilih All Drive
- OK
- tutup,restart

Seleksi Service Windows

Windows XP memiliki ratusan komponen tidak tampak di desktop yang disebut service atau bekerja secara background. Service ini membantu fungsi sistem operasi.Namun service tersebut juga memperlambat pada saat startup,jadi hanya fungsi yang diperlukan saja yang dipakai.

How: - Klik [ Start ] > [ Run ] dan ketikkan services.msc, muncul windows baru, klik pada startup
- klik 2 kali pada services yang akan disabled,-->pada startup type pilih Disabled kemudian klik stop, tunggu bebeapa saat klik ok
Dibawah ini adalah daftar komponen Windows secara default diloading tetapi dapat disabled

- Alerter
- Automatic Update
- ClipBook
- Computer Browser
- DHCP Client *untuk dial up sebaiknya biarkan saja ataupun jaringan yang menggunakan DHCP*
- Error reporting Service
- Fast User Switching
- Help and Support
- Human Interfice device access
- Imapi CD-Burning Com service
- Indexing service
- IPSEC Services
- Messenger
- Net Logon
- NetMeeting Remote desktop
- Network DDE
- Network DDE DSDM
- Protected Storage
- Qos RSVP
- Remote Acces Connection Manager
- Remote Desktop help Session Manager
- Remote Registry
- Routing and Remote Access
- Secondary Logon
- Security Center
- Server,Dukungan file server seperti printer, file untuk berbagi atau share didalam network. Bisa dibutuhkan bisa tidak, bila anda tidak melakukan share antar computer didalam network. Fitur ini dapat dimatikan.
- Smart Card
- Task Scheduler
- TCP/IP Netbios helper
- Telnet
- Terminal services
- Universal Plug and play device host
- Uninterruptible power supply
- Webclient
- Windows Firewall/internet connection sharing (ICS)
- Windows Time
- Wireless Zero Configuration
- WMI Performance Adapter

Hilangkan file startup
Bila terlalu banyak program yang dijalankan, akan memperlambat kinerja komputer, sebaiknya semua dihilangkan kecuali antivirus.
Pada menu Run ketik msconfig,muncul windows system configuration Utility, klik BOOT.INI kasih centang pada /noguiboot *menonaktivkan tampilan logo XP pada saat Booting* isikan pada timeout 3 sec.
klik startup hilangkan semua centang kecuali antivirus biarkan tetap ter-centang

Configurasi regedit
Sebelum mengutak-atik Registry, ada baiknya melakukan backup terlebih dahulu.
1. Klik tombol Start > Run.
2. Ketik regedit dan tekan Enter setelah berada didalam jendela Run.
3. Didalam Registry Editor, pilih menu File > Export.
4. Setelah Export Registry File muncul, masukkan nama file ke bagian File Name, misalnya backup-registry dan sebagainya.
5. tekan tombol Save.
6. Untuk mengembalikan registry, pilih menu file > import

Menyembunyikan Help And Support
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru - Menu Edit > New > DWORD Value, dan beri nama NoSMHelp.
Kemudian klik ganda pada NoSMHelp dan isi dengan angka 1 pada Value Data. Restart komputer.

Menyembunyikan Log Off
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > Binary Value dan beri nama NoLogOff.
Klik ganda pada NoLogOff dan masukkan angka 01 00 00 00 pada bagian Value Data.

Membuat Desktop Lebih Stabil
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess.
Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Animasi Pada Windows XP
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics
Klik ganda pada MinAnimate dan masukkan angka 1 untuk menonaktifkan, dan 0 untuk mengaktifkannya kembali.

Mempercepat Proses Shutdown Windows XP
HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control
Klik ganda WaitToKillServiceTimeout dan ubah nilainya menjadi lebih rendah dari 2000.

Mengganti AM Dan PM Menjadi Pagi Dan Sore
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/International
Klik ganda s1159 dan ubah teks AM dengan PAGI.
klik ganda s2359 dan ubah teks PM dengan SORE.

Mematikan Secara Otomatis Program Not Responding
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda AutoEndTasks dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Tweaking Memory Pada Windows XP
HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/Session Manager/Memory Management
Klik ganda pada DisablePagingExecutive dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Apabila diaktifkan,Windows tidak akan melakukan paging file ke dalam hard disk. Sistem operasi dan program-program menjadi lebih responsif. Disarankan untuk komputer yang memiliki memori lebih dari 128MB.
Klik ganda pada LargeSystemCache dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Jika diaktifkan, sistem akan mengalokasikan seluruh memori (kecuali 4 MB untuk disk caching) untuk file caching. Komputer akan melakukan caching kernel XP di dalam memory sehingga Windows XP dapat berjalan lebih cepat.

Unload .dll Untuk Mempercepat Akses Memori
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Explorer
Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama AlwaysUnloadDLL.
Pada option Default Value masukkan angka 1.

Menghapus Pagefile Saat Shut Down
HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/Session Manager/Memory Management
Klik ganda ClearPageFileAtShutdown dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Seluruh Jaringan Pada Network Neighborhood
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoEntireNetwork.
Klik ganda NoEntireNetwork dan masukkan angka 1 pada Value Data.

atau lebih lanjut baca ini

Hapus program yang tidak diperlukan
a. menu start -->setting -->control panel --> add or remove programs -->klik program yang ingin di uninstall kemudian klik tombol remove.
b. Untuk program-program windows component ; menu start -->setting -->control panel --> add or remove programs --> add/remove windows component, uncheck program yang ingin di uninstall

Bersihkan file yang tidak diperlukan dan secara teratur di-defragmenter
Tekan tombol windows + R atau start --> run, ketik cleanmgr-->pilih drive yang ingin dibersihkan klik ok.
Disk Defragmenter setiap 2 minggu sekali
menu start --> all program-->>accessories-->systems tools-->disk defragmenter-->klik defragmenter

Mengunakan optimisasi dengan cara merubah Service, registry dan mematikan fitur pada sistem Windows XP tidak lepas dari beberapa resiko. Sebaiknya anda sudah mengetahui apa yang anda lakukan dengan resiko terbesar yaitu Windows XP anda tidak dapat bekerja dengan baik sampai tidak dapat masuk ke layar Desktop WinXP.

Jangan lupa, melakukan perubahan Windows XP ada di tangan anda, dan resiko ditanggung oleh anda sendiri.

source : http://aindra.blogspot.com/

Rabu, 06 Februari 2008

buat kompi yg lemot sedikit lebih sehat

Di tempat anda, mungkin banyak orang yang bisa meng- install program.
Namun saya yakin sangat sedikit sekali yang mengerti dan mau memahami
seni dari proses install tersebut sehingga menghasilkan PC yang optimal.
Sering kita jumpai, komputer sekelas Pentium IV masih dikatakan lambat.

Padahal sudah dilakukan berbagai upaya untuk menambah memori dan meningkatkan prosesor.
Namun tetap saja, masih ada beberapa proses yang dianggap lambat.
Dengan settingan berikut, anda bisa menyulap Pentium III secepat Pentium IV.

Ruang-ruang yang akan kita sentuh adalah sebagai berikut :

1. System Properties
2. System Configuration
3. Registry

1. System Properties

Adalah ruang berisi informasi tentang nama dan organisasi pemilik. Anda bisa membukanya dengan klik kanan pada icon
MyKomputer dan pilih Properties . Atau bisa juga dengan menekan tombol Start + Pause Break .

Ada beberapa rahasia yang akan kita obrak-abrik pada system properties ini, sehingga menghasilkan installasi yang optimal.
Ikuti langkah berikut :

1. Klik kanan pada icon MyComputer dan pilih Properties . Atau bisa juga dengan menekan tombol Start + Pause Break .

2. Klik menu System Restore , pastikan anda mengklik Turn Off System Restore On All Drives .

Ini akan sangat berguna untuk menghalau salah satu cara perkembangbiakan virus.

3. Kemudian klik Advanced .
Terdapat 3 menu setting di bawahnya.

* Klik Setting pertama dan pastikan anda memilih Adjust For Best Performance . Lanjutkan dengan mengklik Apply .
Tunggu beberapa saat, dan tampilan windows akan berubah menjadi klasik.

Tampilan tersebut dapat kita rubah sesuai keinginan kita nanti.
* Selanjutnya klik Advanced , dan klik Change untuk merubah Virtual Memory.

(Virtual memory adalah Space yang dijadikan memory bayangan untuk membantu kinerja
memory asli yang biasa kita sebut RAM . Virtual memory ini akan meminta ruangan dari harddisk.

* Pada sub menu Custome Size , terdapat kolom Initial Size . Isikan kolom dengan angka minimal

2 kali jumlah RAM yang anda pasang.

Misalnya anda memasang RAM 128 MB, maka isi kolom tersebut dengan jumlah minimal 256.
Dan pada kolom berikutnya isi dengan 2 x kolom pertama. Jangan lupa klik Set .
Klik OK dan OK lagi sehingga kembali ke System Properties awal.

* Sekarang, klik menu Setting yang ketiga, anda akan melihat dua kolom yang berisi angka 30. Rubah angka tersebut menjadi 3 .
Kemudian buang tanda Ceklis (v) pada Automatically Restart .

* Klik OK setelah selesai.

* Tutup System Properties dengan mengklik OK

Dari hasil otak-atik tadi, tampilan windows terasa amat membosankan. Semuanya serba Classic, seolah-olah bukan Windows XP.

Jangan khawatir, itu hanya sekedar tampilan yang bisa kita rubah setiap saat. Caranya :

1. Klik kanan di ruang kosong pada area Desktop dan pilih Properties sehingga muncul kotak dialog Display Properties

2. Klik menu Themes , kemudian pada kolom Themes dibawahnya, klik tanda panah ( Pop up ) dan pilih Windows XP .

Jika sebelumnya sudah terpilih Windows XP , maka pilih dulu Themes lain, kemudian
klik panah lagi dan pilih Windows XP . Ini dilakukan untuk memancing tampilan Windows XP yang sesungguhnya.

3. Klik Apply dan lihat hasilnya.

4. Selanjutnya klik menu Desktop , perhatikan di bagian bawah. Disana terdapat sub menu Customize Desktop , klik menu tersebut.

5. Pada tampilan kotak dialog berikutnya, pastikan anda membuang tanda Ceklis (v) pada Run Desktop Cleanup Every 60 Days.

Ini dilakukan untuk menghindari penghapusan otomatis Windows terhadap
icon-icon yang sudah dianggap tidak penting, padahal menurut kita masih sangat penting.

6. Klik OK dan OK lagi untuk menutup Display Properties

2. System Configuration

Please, jangan pusing dulu …

Ruang berikutnya yang akan kita bedah adalah System Configuration . Perhatikan langkah berikut :

1. Klik Start pilih Run dan ketik msconfig kemudian Ok atau langsung tekan Enter

2. Dideretan menu bagian atas, di ujung kanan terdapat menu Startup . Klik menu tersebut.

3. Lihat ke bagian bawah, terdapat sederetan nama dengan masing-masing mempunyai tanda ceklis (v).

Nama-nama tersebut adalah indikasi program yang akan selalu berjalan ketika Windows baru pertama kali tampil.
Dan jika kita membiarkan tanda ceklisnya, maka Windows akan sedikit lambat ketika pertama kali proses Loading .

1. Buang semua tanda ceklis dengan cara mengkliknya. Kemudian klik Apply

2. Klik OK untuk menutup System Configuration dan klik Restart .

3. Minum kopi, makan cemilan, atau pesen nasi goreng untuk menunggu
komputer anda yang Restart atau ngelaba dulu ma temen² anda.

Setelah komputer Restart dan kembali ke ruangan Desktop ,
anda dikagetkan dengan munculnya kotak dialog yang tentu saja berbahasa inggris. J

Langsung saja klik kotak kecil untuk memberi ceklis pada Don’t Show This Massage ….., (dst)
kemudian klik OK . Maka kotak tadi tidak akan muncul lagi ketika Windows baru Restart .

3. Registry

Registry adalah ruang Administrator Windows.
Keluar masuknya program yang terinstall akan selalu melapor terlebih dahulu ke Registry .

Berikut ini adalah directory yang terdapat di Registry yang akan kita obrak-abrik J :

1. HKEY_CLASSES_ROOT
2. HKEY_CURRENT_USER
3. HKEY_LOCAL_MACHINE
4. HKEY_USERS
5. HKEY_CURRENT_CONFIG

Wah, istilah-istilah apapula itu ?….. Bah … J

Yang akan kita sentuh adalah bagian a dan b . Ikuti langkah berikut :

1. Klik Start pilih Run dan ketik regedit , klik OK atau langsung tekan Enter
2. Klik tanda plus (+) pada HKEY_CURRENT_USER
3. Klik tanda plus (+) pada Control Panel
4. Klik tanda plus (+) pada Desktop

( Perhatikan jendela sebelah kanan pada posisi Desktop.
Terdapat sederetan String yang cukup memusingkan dan tentu saja berbahasa Inggris. J . Cari dan temukan MenuShowDelay .
Jika sudah ketemu, klik dua kali dan rubah nilainya dari 400 menjadi 0, kemudian klik OK )

5. Sekarang kembali ke jendela sebelah kiri

6. Dibawah directory Desktop terdapat sub directory WindowsMetrics .
Klik sub directory tersebut dan perhatikan jendela sebelah kanan.

7. Cari dan temukan MinAnimate , klik dua kali pada value tersebut dan rubah nilainya menjadi 1 ,
klik OK .

Sekarang tutup Registry dengan tombol Alt + F4 atau dengan mengklik tanda silang ( X) dibagian atas kanan jendela.

Restart Komputer anda dan lihat hasilnya.

source : http://www.saungnet.web.id/

Label:

Selasa, 15 Januari 2008

How to repair Outlook folders using the Inbox Repair Tool

How to repair Outlook folders using the Inbox Repair Tool

What is the point?

If Microsoft Office Outlook 2000 (or higher) can not open your mailbox folders and it is reporting that your Inbox folders or Outlook PST file may be damaged, or You got something strange within your Microsoft Outlook then you should use the Inbox Repair Tool supplied by Microsoft. This tinny tool is installed by default when installing Microsoft Office 2000 or higher.
What is an Outlook PST file?
PST files or Personal Folder Files are used by Microsoft Outlook for storing Outlook data, including mailbox files, email folders, contacts or any other personal data related to Microsoft Outlook. Up to Microsoft Outlook 2002 (XP), PST files are formatted according to the American National Standards Institute (ANSI) format, which limits the file size to 2Gb. Starting with Microsoft Outlook 2003, PST files are using the UNICODE format which has a limit that is more than 20 GB.

By default, Microsoft Outlook stored these PST files at the following location:
"C:\Documents and Settings\USER_NAME\Local Settings\Application Data\Microsoft\Outlook\",
Where USER_NAME is your Windows logon name. The default PST filename for your active mailbox is Outlook.pst, while the archive file is stored as archive.pst. and Its depend on how you to configure the place of your .PST files before
If ur PST files was not placed on that directory you just check where the Default PST location files for your mail system by this following Step ;
You can run Microsoft Outlook, From The Menu go to File and select Data File Management, and u will see the Outlook Data Files window
Select the Personal Folders (which is comment with Mail Delivery location) and Click the button Setting , and You will pop up by Personal Folders Windows which will show you the PST Filename and Directory location (See image below…)



How do I know if my PST file is damaged?
When your Outlook PST file is damaged, Microsoft Outlook will try to automatically repair the damaged file: when you start Outlook, you will see a start window telling you that Outlook is attempting to repair your mailbox folders. However, depending on the problem, Outlook may not be able to automatically repair your PST file and so you will not be able to enter the main Outlook window, as a result you will need to try and fix it using the external Inbox Repair Tool.

The regular Outlook error message that notifies you about a damaged PST file is: "Errors have been detected in the file 'file_path'. Quit all mail-enabled applications, and then use the Inbox Repair Tool."
The Inbox Repair Tool can only work if your PST file was damaged by Outlook itself or if it was corrupted due to hard disk problems. If for example, your PST file was damanged by a third party add-in, there are little chances for the Inbox Repair TOol to recover your mailbox information.

How to use the Inbox Repair Tool to repair my damaged PST file?

The Microsoft Inbox Repair Tool is a single-file executable program, file named Scanpst.exe. By default, Microsoft Outlook will install the Scanpst.exe file within your Program Files folder, in 'C:\Program Files\Common Files\System\MSMAPI\1033'.
Make sure Microsoft Outlook is not running when you try to run the Inbox Repair Tool. When starting it, you should see the following screen:




Once you started the Inbox Repair Tool, use the Browse button to select your personal PST file. Remember, its default location is "C:\Documents and Settings\USER_NAME\Local Settings\Application Data\Microsoft\Outlook\", where USER_NAME is your Windows logon name. Then click on the Start button. When the scanning process is done, you should see a notification screen like the following one:




Make sure you mark the checkbox for making a backup of the scanned file, then click on the "Repair" button. When this process is done, you should be able to properly start Outlook and use your recovered personal Outlook folders.

Sumber : http://decyblog.blogspot.com/

Label:

Jumat, 28 Desember 2007

File I/O - Delphi Examples

File I/O - Delphi Examples
There are 3 basic methods to perform File I/O
Use Pascal file variables
Use Windows API function wrappers
Use Windows API functions
The delphi help files suggest that you use the Pascal routines if you can.
Use of the non-native Pascal file variable handlers such as FileOpen is discouraged. These routines map to the Windows API functions and return file handles, not normal Pascal file variables. These are low-level file access routines. For normal file operations use the normal AssignFile, Rewrite, Reset operations instead of FileOpen.
(From the Delphi FileOpen help.)

File Manager Commands
File I/O Commands
File Search Commands
Testing for the Existance of a File
Testing for the Existance of a Directory
Opening and Reading a File
File Manager Commands
SysUtils/FileOpen and System/AssignFile have different commands for many of these

See SysUtils / File-management routines and System / I/O routines
Change Directory SetCurrentDir('c:\path')
Make Directory CreateDir('c:\path')
ForceDirectories('c:\path1\path2')
Remove Directory RemoveDir('c:\path')
RmDir(str)
Change Drive (no known function)
Rename a File RenameFile('test.txt', 'string.tst')
ChangeFileExt('test.txt', 'doc')
Delete a File DeleteFile('c:\*.tst') - Don't know if wildcards are allowed
Search for File t_str := FileSearch('readme.txt', 'c:\;c:\windows');
t_int := FindFirst ('c:\*.tst', attr, F) ;
Current Drirectory t_str := GetCurrentDir ;
Get File Attributes temp = FileGetAttr('c:\filename.tst')
Get File Mode TSearchRec.Attr (use with FindFirst or FindNext)
Set File Attributes FileSetAttr('c:\filename.tst', faReadOnly)
Get File Length TSearchRec.Size (use with FindFirst or FindNext)
FileSize(var F)
Get File Date/Time tempDate := FileGetDate(Handle) ;
Set File Date/Time FileSetDate(Handle, Age)
Test File existance if FileExists('c:\filename.tst') then
Test Directory existance if DirectoryExists('c:\temp') then


AdjustLinesBreaks(const S: string): string; - adjusts all line breaks in the string S to be true CR/LF

File I/O Commands
Open File for I/O FileOpen(const FileName: string; Mode: Integer): Integer;
AssignFile(F, OpenDialog1.FileName);
Rewrite(var F: File [; Recsize: Word ] );
Append(var F: Text);
Get File Mode F.Mode or (F as TFileRec).Mode
Write to File FileWrite(Handle: Integer; const Buffer; Count: Integer): Integer;
Write to TextFile Writeln, Write
Write to File BlockWrite()
Read From TextFile Read, Readln
Read From File BlockRead()
Set Current Location Seek(var F; N: Longint);
Get Current Location FilePos(var F)
Length of File FileSize(var F)
End of File while not Eof(F1) do
Close File FileClose(Handle: Integer)
CloseFile(F1);
Closes All Files Not available in Delphi


var
f1 : file;
f2 : text;
f3 : textfile; // from AssignFile hlp

(* File type declarations from Delphi file help *)
type
Person = record
FirstName: string[15];
LastName : string[25];
Address : string[35];
end;
PersonFile = file of Person;
NumberFile = file of Integer;
SwapFile = file;

TFileRec = record
Handle: Integer;
Mode: Integer;
RecSize: Cardinal;
Private: array[1..28] of Byte;
UserData: array[1..32] of Byte;
Name: array[0..259] of Char;
end;


File Search Commands
Files and directories may not have the same names. The more complicated FindFirst command must be used because FileExists does not find directories.
TSearchRec = record
Time: Integer;
Size: Integer;
Attr: Integer;
Name: TFileName;
ExcludeAttr: Integer;
FindHandle: THandle;
FindData: TWin32FindData;
end;

var
tempStr : string ;
FileFound : SmallInt ;
SearchRec : TSearchRec;
const
crlf = Chr(13) + Chr(10) ; // Carriage return & Linefeed
begin
FileFound := FindFirst('c:\temp', faAnyFile, SearchRec);
If FileFound = 0 then // a match was found
begin
If (SearchRec.Attr And faDirectory) <> 0 Then
tempStr := 'The following directory already exists.'
Else
tempStr := 'A file with the following name already exists.' ;
tempStr := tempStr + crlf + crlf + ' ' + 'c:\temp' ;
ShowMessage(tempStr)
end;
FindClose(SearchRec); // This is required to free memory
end;

Testing for the Existance of a File
The following is from the reset example.
function FileExists(FileName: string): Boolean;
{ Boolean function that returns True if the file exists; otherwise,
it returns False. Closes the file if it exists. }
var
F: file;
begin
{$I-}
AssignFile(F, FileName);
FileMode := 0; ( Set file access to read only }
Reset(F);
CloseFile(F);
{$I+}
FileExists := (IOResult = 0) and (FileName <> '');
end; { FileExists }
In Delphi 5, FileExists is built-in.

Testing for the Existance of a Directory

FileExists(tt) does not find directories. Can use stream objects which have handles

With Delphi 5, you can use
if DirectoryExists('c:\temp') then

Opening and Reading a File
The following is from the AssignFile example.
var
F: TextFile;
S: string;
begin
if OpenDialog1.Execute then { Display Open dialog box }
begin
AssignFile(F, OpenDialog1.FileName); { File selected in dialog box }
Reset(F);
Readln(F, S); { Read the first line out of the file }
Edit1.Text := S; { Put string in a TEdit control }
CloseFile(F);
end;
end;
File copy - from the Eof, Read, Write example. To use this, create a form with a button, a Dialogs / OpenDialog component and a Dialogs / SaveDialog component. Double click the button (to open the source code) and paste the following code. Be sure that the code begins with var and not begin.
procedure TForm1.CopyFile();
var
F1, F2: TextFile;
Ch: Char;
begin
if OpenDialog1.Execute then begin
AssignFile(F1, OpenDialog1.Filename);
Reset(F1);
if SaveDialog1.Execute then begin
AssignFile(F2, SaveDialog1.Filename);
Rewrite(F2);
while not Eof(F1) do
begin
Read(F1, Ch);
Write(F2, Ch);
end;
CloseFile(F2);
end;
CloseFile(F1);

end;
end; // of procedure TForm1.CopyFile()

Author: Robert Clemenzi - clemenzi@cpcug.org
URL: http:// cpcug.org / user / clemenzi / technical / Languages / Delphi / DelphiFileIO.htm

source : http://mc-computing.com/languages/Delphi/DelphiFileIO.htm#Open

Label:

Selasa, 18 Desember 2007

Situs hosting-upload & sharing file gratis

Mulai dari mengirim dokumen, file, lagu hingga back up data-data/file-file penting, tempat penyimpanan file gratis online adalah kunci segalanya untuk hal-hal tersebut. Sebenarnya selain tempat penyimpanan gratis ini, ada juga yang berbayar dengan banyak fitur bagus untuk penyimpanan file online seperti ini , tetapi untuk masyarakat kita saat ini tentu memberatkan untuk mengeluarkan biaya dan selama yang gratis ada, tentu lebih baik anda memanfaatkannya.

BackUp data Online

1. BlogBackupOnline
http://www.blogbackuponline.com/techrigy/
Buat anda yang memiliki blog dan tidak menginginkan terjadinya kehilangan blog tersebut, anda dapat memanfaatkan layanan ini untuk membantu anda mem-back up data penting di blog anda secara otomatis dan tentunya gratis dengan storage 50Mb.

2. ElephantDrive
http://www.elephantdrive.com/index.aspx
ElephantDrive ini menawarkan storage penyimpanan gratis sebesar 1GB dan hingga 1TB dengan mengisi formulir pengajuan.

3. File123
http://www.file123.com/default.aspx
File123 menawarkan space penyimpanan gratis sebesar 1GB

4. Mp3Tunes
http://www.mp3tunes.com
Mp3Tunes ini menyediakan tempat penyimpanan koleksi musik anda tidak terbatas dan gratis, anda juga dapat streaming/mendengarkan secara online lagu-lagu yang anda simpan disini darimanapun anda berada.

5. OmniDrive
http://www.omnidrive.com
Dengan OmniDrive ini, anda dapat mem-back up file apa saja yang anda miliki hingga 1GB. Disamping itu, back up anda bisa anda akses darimana saja atau anda gunakan sebagai hosting file untuk situs.

6. Steekr
http://www.steekr.com
Steekr ini menyediakan ruang penyimpanan online sebesar 1GB untuk media digital anda secara gratis. Selain itu anda dapat akses untuk mendengarkan musik yang anda simpan dimana saja dan juga berbagi/sharing file anda dengan orang lain.

7. Textive
http://www.textive.com
Layanan yang disediakan textive ini adalah back up dokumen anda secara online dan gratis dengan tanpa batasan bandwith dan ruang.

8. YunTaa
http://www.yuntaa.com/
Anda dapat mensinkronisasikan hard disk anda dengan storage online yang disediakan YunTaa ini. Layanan ini juga bisa anda manfaatkan untuk sharing file anda. Versi gratis yang disediakan YunTaa adalah storage dengan ruang 1GB.

Layanan Pengiriman File

9. Arunalabs
http://send.arunalabs.com
Anda bisa mengirim file-file berukuran besar dengan siapapun secara online dengan layanan ini.

10. BigFilez
http://www.bigfilez.com
Dengan bigfilez ini anda dapat mengirim file dengan ukuran besar hingga 500MB ke banyak tujuan.

11. BoxCloud
http://www.boxcloud.com
Dengan boxcloud ini, anda dapat mengirim file gratis hingga ukuran 1GB.

12. DriveWay
http://www.driveway.com
Anda dapat mengirim file dengan jumlah tak terbatas dengan masing-masing ukuran hingga 500MB maksimal.

13. DropSend
http://www.dropsend.com
Dengan dropsend ini, anda dapat mengirim email file dengan ukuran hingga 250MB.

14. JagBox
http://www.jagbox.com
Dengan jagbox ini, anda dapat mengupload file hingga ukuran 100MB, anda dapat meletakkan link downloadnya dimana saja dan mengatur sendiri waktu kadaluarsa link tersebut.

15. SendSpace
http://www.sendspace.com
Dengan sendspace ini, anda dapat mengirim/upload file hingga ukuran 300MB kemudian meletakkan/mengirimkan link downloadnya dengan bandwith tidak terbatas (unlimited)

16. Sharebee
http://www.sharebee.com/
Anda dapat meng-upload file, share/meletakkan link download dimana saja. Tidak disebutkan berapa batasan untuk upload file.

Layanan Penyimpanan dan Sharing File

17. 4Shared
http://www.4shared.com
Layanan 4shared ini adalah sharing file atau seluruh isi folder dengan gratis hingga ukuran 1GB.

18. Badongo
http://www.badongo.com
Badongo menawarkan tempat penyimpanan file tak terbatas, tetapi file-file yang tidak aktif akan dihapus setelah 45 hari untuk anggota gratis.

19. BigFileBox
http://www.bigfilebox.com
BigFileBox ini menyediakan tempat penyimpanan gratis hingga 100MB.

20. BooMP3
http://boomp3.com
Fitur yang ditawarkan BooMp3 ini adalah storage tidak terbatas file-file audio, selain itu anda juga dapat sharing file-file anda ini dengan orang lain.

21. BOXSTr
http://boxstr.com
10GB ruang storage file ditawarkan oleh layanan ini, dengan ukuran masing-masing hingga 250MB dan dengan batas bandwith 10 GB.

22. DivShare
http://upload.divshare.com
Dengan divshare ini anda dapat mengupload file untuk disimpan selamanya dan juga dapat sharing file tersebut dengan orang lain.

23. EweDrive
https://ewedrive.com
Dengan ewedrive ini, anda dapat menyimpan file hingga batas penyimpanan 1GB.

24. FileHo
http://fileho.com
FileHo menawarkan ruang penyimpanan file tidak terbatas dan anda dapat memilih untuk sharing file-file tersebut atau membiarkannya privat/hanya bisa diakses anda sendiri.

25. JumboDir
http://www.jumbodir.com/
Jika anda meng-upload file disini, anda dapat melakukannya tanpa registrasi atau subskripsi yang merepotkan dengan ruang penyimpanan hingga 2GB. Namun, jika anda melakukan registrasi, anda dapat menyimpan file anda selamanya.

26. MyDataBus
http://www.mydatabus.com
MyDataBus ini menawarkan upload gratis hingga 5GB, anda juga dapat sharing file-file anda atau mengintegrasikan dengan FaceBook.

27. XDrive
http://www.xdrive.com
Dengan XDrive ini anda dapat menyimpan file dengan batas ruang storage penyimpanan 5GB yang anda bisa akses dari mana saja dan sharing file anda agar bisa di-download oleh teman atau siapa saja.

28. zUpload
http://www.zupload.com
Layanan yang ditawarkan zUpload ini sangat menarik karena menawarkan sharing file hingga ukuran 500MB per file tanpa batasan bandwith download dan ruang storage.

Source : http://sumber-sumber.blogspot.com